Aku hanya tau apa yang ku inginkan, dan tak tau yang ku butuhkan... Repository: Aku hanya tau apa yang ku inginkan, dan tak tau yang ku butuhkan...

Aku hanya tau apa yang ku inginkan, dan tak tau yang ku butuhkan...

Gara2 ngeliat salah satu temen yang lagi giat2nya nge-blogging jadi ikut2an pengen nulis2 di blog nih.
Tapi sayang, belum ada inspirasi mau nulis apaan. Jadi untuk melampiaskan hasrat nge-blogging ini, saya putuskan untuk re-posting tulisan yang sudah lama saya buat dan sebenarnya sudah pernah dipublish tetapi di blog yang berbeda...

Nah silahkan baca dan komentari yaa... :D


Manusia memang pada hakikatnya memiliki berbagai macam keinginan yang semakin hari semakin mejadi saja. Tapi sebenarnya apa yang kita inginkan belum tentu sesuatu yang kita butuhkan. mungkin terkadang kita menginginkan sesuatu tetapi setelah sesuatu itu kita dapatkan, kita baru menyadari kalau yang kita inginkan sebenarnya tidak kita butuhkan.

itulah yang sering terjadi juga dalam kehidupanku. aku sering menginginkan macam2 tetapi ternyata sebenarnya keinginanku itu hanyalah nafsu belaka, karna yang ku inginkan itu hanyalah sebagai pemuas nafsuku, bukan yang benar2 ku perlukan..

melihat kembali keinginanku beberapa bulan yang lalu. saat itu banyak sekali yang ku inginkan, diantaranya aku ingin menjadi asisten praktikum, menjadi anggota Study Group (SG), dan ingin mengenal lebih jauh seseorang yang telah ku kagumi.

Namun, keinginan kadang memang hanyalah keinginan yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Dari Ketiga keinginanku itu hanya satu yang terwujud. Aku masih bersyukur, ternyata masih ada keinginanku yang memang menurutNya baik untukku. menjadi anggota SG adalah keinginanku yang terwujud. Alhamdulillah...

Rencana Allah memang begitu indah...
Aku yang menginginkan ketiga keinginan itu telah merasakan indahnya rencanaNya. Allah begitu sempurna mengtur segalanya. Karna Dia, pengalamanku menjadi anggota SG sangatlah berkesan. Padahal keinginan menjadi anggota SG itu muncul gara2 aku tidak lolos seleksi menjadi asisten praktikum, dan keinginanku ini tidak sebesar kedua keinginanku yang lain. Namun, subhanallah... Dia memang pengatur segala urusan. Karena kehendaknya apapun dapat menjadi indah pada waktunya. Mulai dari awal seleksi anggota SG, mungkin Allah telah menguji kesungguhanku. pada awal seleksi saja cuma namaku yang tidak tercantum. saat itu aku hanya bertanya2, kok tes administrasi saja aku tidak lolos, padahal semua syarat sudah ku penuhi. akhirnya keesokan harinya kebetulann ada asisten SG tersebut, dan aku menanyakan hal itu. ternyata surat2 yang ku kirim terselip. akhirnya lega rasanya namaku tercantum di papan seleksi SG. Setelah itu berlanjut di tes2 berikutnya. dan pada pengumuman hasil seleksi akhir, aku agak terkejut. namaku lagi2 tidak tercantum yang berarti aku tidak lolos seleksi. saat itu aku memang agak down. soalnya 2 kali ikut seleksi yang waktunya berdekatan, dua2nya aku tidak lolos di tes akhir..
saat itu aku mencoba ikhlas. aku berkata pada diri sendiri, mungkin ini memang bukan jalanku. mungkin Allah memintaku untuk fokus di kuliah saja...

beberapa hari kemudian, aku pun menyibukkan diri dengan hal lain. untuk menghibur diriku, aku pun pergi ke warnet untuk membuka facebook. dan ternyata saat aku buka facebook ku, ada balesan dari pesan yang ku kirim ke wanita yang ku kagumi. aku sungguh bahagia saat itu. aku tak menyangka dia yang ku kagumi akhirnya mau menanggapi pesanku. saat itu aku benar2 sangat bahagia, terlebih saat aku dengan dia seperti orang sedang chatting-an, kita balas2an pesan secara langsung...
sekali lagi, mencoba berfikir positif. mungkin Allah telah mengganti 2 keinginanku dengan mewujudkan aku mengenal wanita yang ku kagumi. saat aku sedang merasakan bahagia karena aku akhirnya bisa mulai mengenal wanita yang ku kagumi, Allah memberikan kebahagiaan lain dengan jalan yang tidak ku duga sama sekali. untuk kedua kalinya Ia memberikan kejutan untukku di seleksi SG yang ku ikuti. atas izinNya, akhirnya aku diterima. Ternyata asisten yang mengujiku salah menuliskan nama pendaftar yang lolos seleksi. Dan hanya namaku yang salah tulis di pengumunan SG itu. Subhanallah... sungguh indah malam itu, aku mendapatkan 2 kebahagiaan yang sama sekali tak terduga...
Engkau memang pemberi hadiah terbaik untuk umatMu..

aku pun langsung menuju ke lab tempat pertemuan SG pertama kali digelar setelah sebelumnya aku dikabari kalau aku ternyata diterima. sesampainya disana asisten pun langsung menjelaskan kalau dia memang salah mencantumkan nama pendaftar yang diterima. kemudian kami pun mebahas segalanya yang berkaitan dengan SG ini. diakhir pertemuan malam itu, kami diharuskan mengisi jadwal jaga lab. nah karena aku terlalu senang dengan kebahagiaan yang ku dapat, aku keasikan bercerita dengan temanku yang diterima disitu juga sampai aku lupa mengisi jadwal jaga. gara2 itu, akhirnya aku dapat jadwal jaga hari minggu, cuma hari itu yang tersisa. tapi bayanganku langsung tercipta, tak masalah aku jaga hari minggu, toh malah lebih menyenangkan soalnya aku bisa facebookan dengan wanita yang ku kagumi setiap kali ku jaga lab. oh senangnya....

namun, tuk kesekian kalinya, Allah memberi jawaban atas segala angan2ku. bebrapa hari setelah aku diterima di SG tersebut. aku mendapati status facebook wanita yang ku kagumi itu sedang berpacaran. astaghfirullah... aku benar2 tidak menyangka. semua angan2ku tinggal lah angan semata. aku dulu membayangkan wanita yang ku kagumi itu adalah wanita yang tak tersentuh oleh lelaki, dalam artian tidak ada pacaran sebelum menikah, seperti prinsipku yang sekarang. saat itu aku benar2 kecewa. aku seakan2 tidak ikhlas melihat wanita yang ku kagumi memutuskan menjalis hubungan yang tidak pernah ada dalam islam. aku benar2 tak menyangka....

saat itu, aku bertanya2 kepada diri sendiri. kenapa Allah memberiku kesempatan untuk mengenalnya tetapi pada akhirnya akan seperti ini?? yang terjadi tidak seperti yang ku angankan.
aku coba berbaik sangka terhadap Allah.. karena Allah itu seperti apa yang kita sangkakan. aku berpikir, mungkin Allah memberikan ku kesempatan agarku bisa mengenal lebih dalam wanita yang ku kagumi sebelum mengaguminya terlalu jauh. Jujur, aku memang mengagumi setiap orang yang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. tapi mungkin, aku terlalu jauh membayangkan perubahan yang telah terjadi terhadap wanita yang ku kagumi itu dan Allah menampakkan yang sebenarnya kepadaku. Alhamdulillah... mungkin memang sekarang dia belum pantas ku kagumi seperti itu. namun, aku senang dengan perubahan yang dia lakukan.. aku mencoba ikhlas dengan yang terjadi. karena aku yakin Dia pasti memberikanku segala yang terbaik untukku...

Aku bangkit. aku tidak akan terpuruk hanya masalah itu.
aku pun mengikuti SG dengan sungguh2. hari demi hari ku lalui. semakin hari aku semakin mengenal teman2 SG baru ku itu. aku belajar banyak dari mereka, aku belajar banyak dari SG yang ku tekuni.

Beberapa bulan seteah dirasa materi SG telah mantap, akhirnya kami adakan pembentukan panitia untuk pelatihan yang akan kami selenggarakan. dan sekali lagi tak pernah disangka, aku mendapat amanah menjadi ketua peltihan. entah aku harus senang atau sedih. tapi yang pasti, aku yakin bahwa ini lah alasan aku berada disini. Allah ingin aku belajar untuk menjadi pemimpin. agar aku lebih siap lagi dengan masa depanku. aku tidak menolak penunjukanku sebagai ketua, aku terima amanah itu. ini lah kesempatanku pikirku. aku tak boleh egois lagi. aku harus lebih baik lagi mengemban amanah ini dibanding yang sebelumnya. inilah ladang ibaadahku, InsyaAllah...

Akhirnya dimulailah perjuangan kami sebagai panitia pelatihan. seperti kepantiaan pada umumnya. tidak ada yang berjalan mulus. kami pun seringkali dihadapkan dengan msalah yang rumit, entah itu msalah internal maupun masalah eksternal. dengan kemampuan yang kami miliki semua masalah teratasi. kami yakin segala yang kami lewati tak ada yang sia2, semua hadir membawa makna... tergantung bagaimana kita melihat hikmah dari segala yang ada.

di saat aku mempersiapkan segalanya untuk pelatihan, Allah pun memperjelas sosok wanita yang ku kagumi itu. mungkin karena jujur sampai saat ini aku belum bisa melupakannya atau mungkin aku tak mau melupakannya. mungkin aku terlalu menyayangkan keputusannya untuk berpacaran...
Allah membukakan mataku. saat itu secara tidak sengaja, dia yang ku kagumi lewat di depan mataku. awalnya aku tidak mengenal siapa dia. tapi setelah ku cermati, ternyata yang melintas di depanku adalah sosok wanita yang ku kagumi... Namun, alangkah kecewanya aku melihat dia tidak memakai jilbab!!! astaghfirullah... aku tidak menyangka. benar2 diluar dugaanku...
saat itu hatiku seakan2 hancur melihatnya. entah kenapa aku bbisa merasakan hal ini. padahal aku bukan siapa2nya. aku hanya mengaguminya tetapi mungkin karena kekagumanku kepadanya terlalu berlebih, akhirnya inilah yang ku rasakan. aku kecewa.
benar adanya, jika kita terlalu mengangumi dan berharap terhadap sesama manusia maka hanya kecewa yang kita dapati. namun, jika kita mengangumi dan mengharapkan Allah, maka tidak pernah ada kecewa dibenak kita...

meski hatiku hancur melihat hal itu, tapi aku harus bangkit. itulah kenyataan. Allah menampakkan segala yang tidak nampak dari diri manusia. ternyata memang benar aku terlalu mengagumi sosok yang belum pantas ku kagumi dengan kadar sebesar itu...
untuk yang ku kagumi, aku hanya bisa mendoakan teruslah berubah ke arah yang lebih baik. InsyaAllah suatu saat engkau akan menjadi sosok muslimah, sebenar2nya muslimah tentunya... amin...

hari2 berikutnya ku jalani dengan berbagai aktifitas. dan juga persiapan untuk pelatihan.. pelatihan pun berjalan... Alhamdulillah cukup lancar. segela rintangan yang ada telah kita lewati bersama...

dan kini aku tau...
Allah adalah pengatur rencana yang paling baik, pembuat surprise yang paling berkesan, dan penolong atas segala hal...
Allah memang menciptakan indah pandangan manusia salah satunya terhadap wanita... namun, cukup sewajarnya kita mengaguminya.
Dan ternyata, manusia memang hanya tau yang diinginkan tetapi sebenarnya tak pernah tau apa yang dibutuhkan untuk kebaikannya...
Hanya Allah lah yang tau...
0 Responses

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar... \(^o^)/