SPG Oh....SPG... Repository: SPG Oh....SPG...

SPG Oh....SPG...

Inspirasi ini berawal dari percakapan saya dengan teman saya lewat sms.
Setelah ngobrol ngalor ngidul, tiba2 muncul di pikiran saya buat menanyakan kesibukan dia sekarang. Dan dia bilang, sekarang sibuk ikut even dan digaji 50rb per hari. Saya pun nanya gini, emangnya ikut even apaan?. Dia pun bilang, jadi SPG gitu...
Pas dia bilang gitu, yg ada dipikiran saya cuma 2. Yang pertama, takut kalo dia dipandangan gak bener gara2 pekerjaannya itu. Yang kedua, takut kalo dia sampe kebawa gak bener gara2 temen (yg gak bener) yg seprofesinya...
Mudah2an ini cuma ketakutan saya saja...
SPG


Entah kenapa sepertinya kata2 SPG itu identik dengan yg namanya keseksian, kecantikan, rok mini, dll. Apa cuma saya yg berpikiran seperti itu ato memang itu pemikiran banyak orang? Untuk menjawab pertanyaan itu, Saya pun mengetikkan SPG di Gugel. Dan ada judul artikel yg menarik perhatian saya dan akhirnya saya buka artikel tsb yg berjudul, "SPG Bisa Dipakai". Nah loh... jangan negative thinking dulu mas bro... :-)


Ternyata isi awal web tersebut bilang gini, 
Banyak orang yang memandang rendah kerjaan sebagai SPG.  Bahkan yang sudah berpandangan positif pun, pada dasarnya masih undervalue pada profesi yang satu ini.  Padahal pada kenyataannya, terutama pada beberapa perusahaan, ujung tombak perusahaan yah sudah jelas, ndak jauh jauh lagi, ya tentunya para SPG ini lho.
Yak, ternyata memang masih ada orang yg memandang miring profesi sebagai SPG. Padahal jika dilihat dari kepanjangan kata SPG adalah Sales Promotion Girl, berarti wanita2 yang bertugas untuk mempromosikan barang jualan kepada pembeli. Gak ada yg salah dengan kata SPG, tujuan kerjanya pun jelas, mempromosikan produk ke pembeli.
Tapi gak bisa dipungkiri, beberapa orang memandang seseorang yg berprofesi sebagai SPG itu bisa dipakai (bispak), dalam artian bisa diajak untuk melakukan perbuatan yg gak senonoh. Meraka bahkan memandang semua SPG sama aja, bispak semua.
Tapi beberapa orang yg lain berpendapat bahwa, gak semua SPG seperti itu. SPG yg bener cuma menawarkan dagangannya, bukan menawarkan dirinya untuk diperdagangkan. Nah loh.... :-p

Sebenernya salah siapa kok bisa2nya SPG dinilai seperti itu? Tentunya gak ada yg mau disalahkan...
Semua kembali ke pribadinya masing2.
Sekarang, kita pikirkan... SPG kadang berpakaian seksi, pake rok mini, dan baju ketat. Itu bukan keinginan mereka mas bro. Itu peraturan perusahaan. Kalo mau menyalahkan, silahkan salahkan para empunya perusahan noh... Kenapa mereka musti menerapkan aturan untuk SPG supaya berpakaian seperti itu??
Apa untuk menarik perhatian pembeli? Ok, kami pembeli memang tertarik. Tapi pikiran kami gak serendah itu, kami pembeli lebih tertarik dengan cara presentasi SPG menawarkan suatu produk.

Tujuan penjual adalah menyampaikan informasi tentang produk tsb agar bisa sampai ke pembeli (tentunya dengan lewat SPG) biar produknya terjual. Dan tujuan pembeli adalah mendapatkan informasi tentang produk yg dijual, jadi jika cocok pasti kami pembeli akan membelinya.
Jadi jangan mengeksploitasi kecantikan sang SPG untuk menjadi daya tarik buat para pembeli. Cukup mereka (SPG) berpakaian sopan, dan kami pembeli pun akan dengan sangat konsentrasi memahami apa yg dipresentasikan oleh SPG.
Gak perlu berpakaian ketat dan rok mini, dengan memakai pakaian seperti itu kami pembeli bukan kosentrasi mendengar apa yg presentasikan tapi lebih berkonsentrasi melihat sosok berpakaian ketat+rok mini yg sedang mempresentasikan suatu produk.
Namun, tak semua SPG memakai rok mini+pakean ketat sepeti yg saya paparkan tadi. Hal itu terbukti dari penuturan teman saya yg berprofesi sebagai SPG tidak memakai rok mini, tapi memakai celana panjang. Syukurlah...
Buat perusahaan yg menerapkan SPG harus memakai pakean ketat+mini, saya kasih jempol ke bawah.. :-)
Dan buat perusahaan yg tidak menerapkan hal tsb, saya beri acungan jempol...

Kita gak bisa menilai seseorang cuma dari profesinya. Semua tergantung kepribadian orang yg menjalankan.
Ingat, untuk siapa pun temasuk diri saya sendiri, dimana pun dan apa pun pekerjaannya, pasti ada oknum yg bisa merusak citra suatu profesi. Ajaklah orang tersebut ke jalan yg benar, kalo tidak bisa, doakan saja dan yg penting jangan sampai kita mengikuti jalan yg gak bener...  ^_^

Buat yg sangat tertarik, terlena dan bahkan menantikan tontonan SPG yg berpakaian ketat+rok mini, jangan senang dulu. 
Sadar bung, anda sedang direndahkan!!! Beberapa perusahaan berpikir, orang2 dapat tertarik dengan sesuatu yg ketat+mini seperti itu hingga bisa membeli produk yg sebenernya gak dibutuhkan oleh orang tsb... Apakah pikiran anda memang serendah itu??? Renungkanlah... ^_^
1 Response
  1. Unknown Says:

    Assalamu'alaikum..
    Postingannya bagus nih gan. biar bisa jadi Introspeksi untuk kita semua. terkadang orang lebih menilai sisi buruknya saja, dan tidak menghiraukan sisi baiknya. pada hakekatnya baik atau buruknya suatu hal, tergantung kita yang menilai dari sisi mananya dulu. dan sesungguhnya sebagai seorang insan ciptanyan-Nya, patutlah kita berhusnuzon dan tidak berlaku su'udzon.


Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar... \(^o^)/