Becanda yang Cerdas...
Beberapa minggu kemaren saya nemu kisah seru nih, yaitu tentang Nabi Muhammad SAW...
Ternyata beliau, suka becanda juga, bukan orang yang serius terus2an. Tapi tetap saja, becandaannya beliau itu tidak menyakiti hati dan tidak berlebihan (lebay), hehe...
Trus kalo becanda, beliau juga gak sampe ngakak kayak kita2, tapi beliau cuma tersenyum. Dan satu lagi, meskipun becanda, tapi yang dikatakan oleh beliau adalah suatu kebenaran...
Candaan 1
Ternyata beliau, suka becanda juga, bukan orang yang serius terus2an. Tapi tetap saja, becandaannya beliau itu tidak menyakiti hati dan tidak berlebihan (lebay), hehe...
Trus kalo becanda, beliau juga gak sampe ngakak kayak kita2, tapi beliau cuma tersenyum. Dan satu lagi, meskipun becanda, tapi yang dikatakan oleh beliau adalah suatu kebenaran...
hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Aku belum pernah melihat Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan amandelnya, namun beliau hanya tersenyum.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)Kayak begini nih candaannya beliau sama sahabat2nya...
Candaan 1
Rasulullah SAW juga pernah bergurau dengan nenek-nenek tua yang datang dan berkata, “Doakan aku kepada Allah agar Allah memasukkan aku ke surga.”
Maka Nabi SAW berkata kepadanya, “Wahai Ummu Fulan! Sesungguhnya surga itu tidak dimasuki orang yang sudah tua.”
Maka wanita tua itu pun menangis, karena ia memahami apa adanya.
Kemudian Rasulullah SAW memahamkannya, bahwa ketika dia masuk surga, tidak akan masuk surga sebagai orang yang sudah tua, tetapi berubah menjadi muda belia dan cantik.
Lalu Nabi SAW membaca firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (wanita-wanita surga) itu dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al Waqi’ah: 35-37)