Repository

Beberapa bulan kemaren, umat muslim termasuk saya telah melaksanakan ibadah yang sangat rahasia. Karena ibadah ini pada hakekatnya, tidak ada orang lain yang tau, cuma kita dan Allah saja lah yang tau. Yupp!! Ibadah ini adalah ibadah puasa...

Kurma

Saya tidak akan menbahas panjang lebar tentang puasa itu sendiri. Pada postingan ini saya cuma akan menbahas tentang suatu hal yang sempat mengganggu pikiran saya beberapa bulan kemaren. Namun Alhamdulillah sudah teratasi.

Pas puasa kemaren, dan tiap puasa pasti kita semua paling girang kalo udah masuk waktu berbuka... Tapi itu wajar sih, kan dari subuh sampe maghrib udah menahan lapar dan dahaga. hehe...

Tapi bukan itu yang akan saya bahas...
Saya akan membahas tentang ungkapan, BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS...

Pasti kita semua pernah mendengarnya kan? Entah sering entah jarang... Entah dari televisi atau pun dari orang lain.
Waktu dulu saya mendengar ungkapan itu, rasanya biasa saja. Wajar2 saja.
Tapi pas saya sudah pernah baca ayat yang bilang begini:

Nabi Muhammad Saw berkata : “Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci”

Saya merasa ada yang janggal dengan kalimat BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS. Soalnya dalam perkataan Nabi Muhammad SAW, beliau tidak menyebutkan berbukalah dengan yang manis. Bahkan beliau menyebutkan dengan spesifik, berbukalan dengan kurma.

Selain itu, yang membuat saya ragu dengan kalimat BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS, karena saya sendiri belum pernah membaca ayat yang mengatakan BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS. Entah karena pengetahuan saya yang kurang atau memang tidak ada yang menjelaskan seperti itu...

Dan barusan saya browsing2, akhirnya nemu juga sumber2 yang mengatakan memang tidak dianjurkan berbuka puasa dengan yang manis, Tetapi yang dianjurkan adalah berbuka puasa dengan kurma atau pun air seperti perkataan Nabi Muhammad SAW di atas.
Ada hadits yang juga menganjurkan berbuka puasa dengan kurma.

Dari Anas bin Malik ia berkata : “Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Nah jadi sudah jelas sekarang bahwa kalimat BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS tidak dianjurkan dalam Islam. Tetapi yang dianjurkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah berbuka dengan kurma, dan jika tidak ada adalah dengan air.
Kurma memang manis...
Tapi jangan karena rasanya manis, kita bisa seenaknya saja mengatakan dianjurkan berbuka dengan yang manis...

Sumber1, Sumber2, Sumber3