Terpikat dengan Kesederhanaanmu Repository: Terpikat dengan Kesederhanaanmu

Terpikat dengan Kesederhanaanmu

Ya, dari dulu saya memang sangat terpikat dengan sesuatu yg sederhana. Tapi punya nilai luar biasa jika dicermati lebih dalam...
Tapi tunggu dulu, postingan ini tidak akan berbicara masalah yg berhubungan dengan kaum hawa. Postingan ini hanya akan berbicara tentang sesuatu yg panjang, lunak, dan licin...
Jangan mikir yg macam2 loh ya.. :-p

Cerita berlangsung hari ini dan berawal saat saya dan teman2 saya ke toko buku Gramedia dekat Bandung Indah Plaza (BIP). Saat itu, saya dan teman2 saya ke Gramed sekedar baca2 untuk menghabiskan waktu. Saya bingung mau baca buku tentang apa. Soalnya memang gak ada rencana buat ke Gramed. Jadinya malah bingung, gak ada target buku yg mau dibaca.

Saya pun muter2 dari buku2 Islami, Psikologi, Novel, dan banyak lagi.
Namun langkah saya tiba2 terhenti karena tertarik pada suatu buku yg ada pada zona peternakan. Buku itu adalah tentang ternak belut pada lahan sempit. Saya berpikir, wah boleh juga tuh. Gak butuh lahan luas, tapi bisa berternak. Saya ambil buku itu dan kemudian saya baca. Ternyata menarik juga. Sepertinya gak ribet.

Setelah saya baca buku tentang belut secara sekilas, saya tertarik juga dengan buku di sampingnya, yaitu buku beternak cacing. Soalnya di buku beternak belut disebutkan bahwa, makanan belut adalah cacing. Jadi saya berpikir, kalau saya bisa beternak cacing sendiri, maka saya tidak perlu repot2 mencari cacing untuk dikonsumsi oleh belut.

Nah khayalan saya mulai berkembang, dengan beternak cacing maka saya bisa memberi makan belut dengan mudah. Selain itu, cacingnya juga bisa dijual ke tempat pemacingan atau ke tempat2 lain yg membutukan cacing. Setelah itu, karena makanan belut diperoleh dari hasil ternak sendiri maka akan lebih mudah dan lebih murah juga. Dan hasil ternak belutnya bisa dijual ke tempat2 yg membutuhkan belut, entah itu belutnya atau benih belutnya. Dan bisa juga sebagai bahan baku aneka makanan yg terbuat dari belut.
Berbicara soal makanan, khayalan saya malah berkembang lagi. Kali ini berhubungan dengan postingan saya tentang ubi, singkong, dan makanan sederhana lain yg boleh dikatakan merakyat. Saya mempunyai keinginan membuka suatu usaha kuliner yg menggunakan bahan baku sederhana yg disebutkan tadi untuk diolah menjadi makanan yg menarik, seperti es krim, burger, dll.

Dan itulah keinginan2 saya yg berawal dari khayalan . Entah suatu saat terlaksana atau tidak, yg penting saya sudah bisa berkhayal, sudah berani bermimpi, dan sudah punya angan-angan. Bukankah segala sesuatu berawal dari keberanian berangan-angan...?
Yang pasti sekarang saya memang telah terpikat oleh kesederhanaan belut, cacing, dkk.
Tapi kali ini hanya bisa sebatas berkhayal karena itu planning setelah saya lulus kuliah, sambil mencari pekerjaan yg cocok maka saya akan mengisinya dengan mewujudkan angan2 tsb..
Lulus --> Wirausaha + Kerja dgn Orang lain --> Nikah
Bismillah, InsyaAllah bisa!!! Aamiin... \(^o^)/
0 Responses

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar... \(^o^)/